wahai para pewaris kemenangan
aku berdiri dalam lingkaran
mencari terang
mengais kebenaran
ini sudut yang kita punya
mahkota warisan kemenangan
ini bukan mandat, bukan pula titah
hadiah abadi untuk jiwa-jiwa yang bergelora
kawan, coba kau dengar sejenak
jiwa yang bersahaja layak untuk apapun
jiwa yang tenang lebih dipilih sungai untuk dialiri
lantas untuk apa kita bergelora?
untuk mereka yang menggenggam tawa?
atau sekedar pembasuh duka.
dunia ini terlalu compang camping, sahabatku
tak cukup benang untuk menjahit kembali alur sandiwara ini
luka yang rasanya lebih perih dari sayatan musuh
padamkan saja obor itu
biar jadi kegelapan
simpan rapi alunan cintamu untuk negeri
jalanku kelak menata kembali jalanmu yang lalu
:
puisi ini yang membawa saya sehingga saya bisa memeluk piala pertama sebagai juara III lomba menulis puisi saya pada tgl 20 oktober 2010.
^_^
:
aku berdiri dalam lingkaran
mencari terang
mengais kebenaran
ini sudut yang kita punya
mahkota warisan kemenangan
ini bukan mandat, bukan pula titah
hadiah abadi untuk jiwa-jiwa yang bergelora
kawan, coba kau dengar sejenak
jiwa yang bersahaja layak untuk apapun
jiwa yang tenang lebih dipilih sungai untuk dialiri
lantas untuk apa kita bergelora?
untuk mereka yang menggenggam tawa?
atau sekedar pembasuh duka.
dunia ini terlalu compang camping, sahabatku
tak cukup benang untuk menjahit kembali alur sandiwara ini
luka yang rasanya lebih perih dari sayatan musuh
padamkan saja obor itu
biar jadi kegelapan
simpan rapi alunan cintamu untuk negeri
jalanku kelak menata kembali jalanmu yang lalu
:
puisi ini yang membawa saya sehingga saya bisa memeluk piala pertama sebagai juara III lomba menulis puisi saya pada tgl 20 oktober 2010.
^_^
:
0 komentar:
Posting Komentar