selamat jalan kawanku, Reza Mulanda

kawanku di seberang sana,
apa yang kau rasakan kini kawan?
adakah semua baik-baik saja?
sekarang kau tak lagi merasakan sakit, bukan?
aku percaya di wajahmu kini terukir senyuman. :)

kawanku,
seperti manusia biasa lainnya, aku pernah berbuat salah padamu.
apa kau ingat ketika kita tak saling bertegur sapa di kelas XI IA4 dulu.
hanya karena hal yang sangat sepele.
haha
tapi akhirnya kita berbaikan lagi. .

kawan seperjuanganku,
ujung benangmu kini sudah saling bertemu.
sedangkan aku?
aku tak tau seberapa panjang benang milikku
selama itu, aku masi harus berjuang dsini, di dunia penuh kebohongan ini.


kawan,
aku tak bisa berpuitis ria ketika menulis ini untukmu.
tak ada kata-kata indah yang mampu ku ukir.


aku teringat kata-kata soe hok gie,
begini katanya,
yang paling beruntung di dunia ini adalah mereka yang tidak pernah dilahirkan.
yang paling beruntung kedua adalah mereka yang mati muda.
dan yang tersial adalah mereka yang berumur tua.
lihat kawan, kau orang yang beruntung!
:')


memang tak banyak yang bisa aku berikan padamu.
memang aku bukan kawan yang terbaik bagimu.
tapi aku punya airmata tuk mengantarmu pergi.
aku punya!
aku punya itu kawanku. :(


selamat jalan kawanku, "Reza Mulanda".
semoga dirimu tenang di alam sana.
mengumpulkan cerita indahnya surga untuk kau bagi padaku kelak bila tiba saatnya kita berjumpa lagi. 
:)


selamat jalan mat.
R.I.P Reza "camat" Mulanda 12 Desember 2010

ingat foto ini, foto pas perpisahan kelas XII. kita sdh berteman, ndk musuhan lagi. :D

Posted in: