Lunar Eclipse atau Gerhana Bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi. (sumber: wikipedia)
Total Lunar Eclipse atau dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan istilah Gerhana Bulan Total adalah keadaan dimana bulan berada tepat pada daerah Umbra.
Umbra adalah bayangan inti yang berada di bagian tengah sangat gelap pada saat terjadi gerhana bulan. (sumber: wikipedia)
Pada tanggal 16 Juni 2011 kemarin, masyarakat Indonesia beruntung karena bisa melihat langsung peristiwa yang menurut para ahli hanya terjadi setiap 150 tahun. peristiwa itu adalah Gerhana Bulan Total. gerhana Bulan terlama yang pernah terjadi, yaitu selama 100 menit.
saya sendiri mengikuti proses terjadinya gerhana itu sejak pukul 01.00 WIB . pada waktu itu bulan masih terang benderang dan berbentuk bulat.
saya dan housemate duduk di atas atap rumah kami menanti peristiwa terbesar abad ini.
udara malam yang dingin dan menusuk ditambah lagi pergerakan bulan yang sangat lama membuat saya mulai bosan menunggu. tapi saya tetap bertahan melihat bulan yang sedikit demi sedikit menutup bagiannya.
setengah jam lebih saya tiduran di atap akhirnya bulan mulai menggelap sepertiga bagiannya.
saya baru teringat untuk mengabadikan moment ini dan mengambil kamera.
gambar 1 diambil pada pukul 01.46 WIB
gambar 2 diambil pada pukul 01.50 WIB
gambar 3 diambil pada pukul 01.56 WIB
gambar 4 diambil pada pukul 02.00 WIB
gambar-gambar tersebut diambil dengan perbesaran maksimum kamera saya dan hasil maksimumnya cuma segitu. tapi saya tetap puas karena bisa melihat serta mengabadikan langsung momen ini.
pukul 02.07 WIB saya mencoba mengabadikan kembali proses gerhana bulan yang sudah berbentuk sabit, tetapi kamera saya hanya menghasilkan gambar gelap karena cahaya disekitar bulan yang mulai berkurang.
sekitar pukul 02.10 WIB saya tidak bisa melihat setitikpun cahaya dari bulan di langit.
wah, gerhana bulan total udah terjadi. pikir saya.
selang beberapa menit kemudian bulan kembali bersinar dan terlihat berbentuk sabit.
wah, gerhana bulan total udah selesai. cepat sekali ya. pikir saya lagi.
eh, tetapi selang beberapa menit kemudian bulan kehilangan cahaya lagi.
wah, gerhana bulannya dua kali. subhanallah!. lagi-lagi saya berpikir.
kemudian selang beberapa menit kemudian bulan tampak kembali bersinar.
melalui twitter saya tau bahwa ternyata gerhana bulan total belum terjadi. tapi kok di tempat saya bulannya sudah tak terlihat?
oalah, ternyata bulan saya tertutup awan. pantesan bulannya hilang-timbul-hilang-timbul. (-__-")
saya menunggu bulan saya tidak tertutup awan lagi. tapi ternyata awan-awan itu masih betah disana. sementara udara semakin dingin dan menusuk saja.
akhirnya saya putuskan untuk masuk dan kembali melanjutkan tidur. sedikit kecewa sih. namun saya tetap bersyukur karena bisa menikmati proses gerhana secara langsung. :)
maksud hati ingin melihat sampai akhir, tapi apa daya takdir berkehendak lain.
sekian cerita gerhana bulan total dari saya. :D
Total Lunar Eclipse atau dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan istilah Gerhana Bulan Total adalah keadaan dimana bulan berada tepat pada daerah Umbra.
Umbra adalah bayangan inti yang berada di bagian tengah sangat gelap pada saat terjadi gerhana bulan. (sumber: wikipedia)
Pada tanggal 16 Juni 2011 kemarin, masyarakat Indonesia beruntung karena bisa melihat langsung peristiwa yang menurut para ahli hanya terjadi setiap 150 tahun. peristiwa itu adalah Gerhana Bulan Total. gerhana Bulan terlama yang pernah terjadi, yaitu selama 100 menit.
saya sendiri mengikuti proses terjadinya gerhana itu sejak pukul 01.00 WIB . pada waktu itu bulan masih terang benderang dan berbentuk bulat.
saya dan housemate duduk di atas atap rumah kami menanti peristiwa terbesar abad ini.
udara malam yang dingin dan menusuk ditambah lagi pergerakan bulan yang sangat lama membuat saya mulai bosan menunggu. tapi saya tetap bertahan melihat bulan yang sedikit demi sedikit menutup bagiannya.
setengah jam lebih saya tiduran di atap akhirnya bulan mulai menggelap sepertiga bagiannya.
saya baru teringat untuk mengabadikan moment ini dan mengambil kamera.
gambar 1 diambil pada pukul 01.46 WIB
gambar 2 diambil pada pukul 01.50 WIB
gambar 3 diambil pada pukul 01.56 WIB
gambar 4 diambil pada pukul 02.00 WIB
gambar-gambar tersebut diambil dengan perbesaran maksimum kamera saya dan hasil maksimumnya cuma segitu. tapi saya tetap puas karena bisa melihat serta mengabadikan langsung momen ini.
pukul 02.07 WIB saya mencoba mengabadikan kembali proses gerhana bulan yang sudah berbentuk sabit, tetapi kamera saya hanya menghasilkan gambar gelap karena cahaya disekitar bulan yang mulai berkurang.
sekitar pukul 02.10 WIB saya tidak bisa melihat setitikpun cahaya dari bulan di langit.
wah, gerhana bulan total udah terjadi. pikir saya.
selang beberapa menit kemudian bulan kembali bersinar dan terlihat berbentuk sabit.
wah, gerhana bulan total udah selesai. cepat sekali ya. pikir saya lagi.
eh, tetapi selang beberapa menit kemudian bulan kehilangan cahaya lagi.
wah, gerhana bulannya dua kali. subhanallah!. lagi-lagi saya berpikir.
kemudian selang beberapa menit kemudian bulan tampak kembali bersinar.
melalui twitter saya tau bahwa ternyata gerhana bulan total belum terjadi. tapi kok di tempat saya bulannya sudah tak terlihat?
oalah, ternyata bulan saya tertutup awan. pantesan bulannya hilang-timbul-hilang-timbul. (-__-")
saya menunggu bulan saya tidak tertutup awan lagi. tapi ternyata awan-awan itu masih betah disana. sementara udara semakin dingin dan menusuk saja.
akhirnya saya putuskan untuk masuk dan kembali melanjutkan tidur. sedikit kecewa sih. namun saya tetap bersyukur karena bisa menikmati proses gerhana secara langsung. :)
maksud hati ingin melihat sampai akhir, tapi apa daya takdir berkehendak lain.
sekian cerita gerhana bulan total dari saya. :D
0 komentar:
Posting Komentar