iklan

Jumat, 10 Agustus 2012

saya tidak suka kalimat "cepat nyusul ya"

saya seringkali mendengar/membaca kalimat "cepat nyusul ya" dari seseorang yang baru lulus atau baru menikah.
sejujurnya saya sangat tidak menyukai kalimat itu.
bagi saya kalimat itu penuh aura negatif. aura kesombongan dari si 'yang memperoleh lebih dulu', kalimat perintah, kalimat menggurui, dan makna negatif lainnya.
sebab itu saya jarang sekali mengucapkan kata selamat kepada orang-orang yang mendapatkan sesuatu lebih dulu dari saya. alasannya hanya karena saya malas mendengar/membaca kalimat "cepat nyusul ya". (-___-")

Alhamdulillah tanggal 09 Agustus 2012 kemarin saya telah menyelesaikan kewajiban studi saya di fakultas Hukum Unsri. hari itu pula kami melaksanakan yudisium dan dilantik menjadi Sarjana Hukum.
akhirnyaaaa, saya khatam juga. fiuuuh.
pada hari itu pula bertubi-tubi datang ucapan selamat kepada saya baik melalui telepon, sms, bbm, maupun socmed lainnya.
saya bingung, apa yang harus saya sampaikan kepada mereka setelah kata "terimakasih". alhasil, saya hanya mengucapkan terimakasih saja, tanpa embel-embel "cepet nyusul ya".
belakangan saya berpikir tentang kalimat apa yang lebih cocok untuk disampaikan kepada mereka yang memberi ucapan. kalimat yang bisa dirasakan juga manfaatnya bagi mereka (khususnya bagi orang yang tidak menyukai kalimat "cepat nyusul ya" seperti saya).
akhirnya saya temukan kalimat "semoga kamu juga segera memperolehnya ya", atau
"semoga kamu bisa menyelesaikan studimu dengan lancar ya", atau
"semoga kamu juga segera menjadi sarjana",
dan tentu saja di akhir kalimat itu ditambahkan kata "amiinn".
yup, kenapa tidak kita kirimkan saja doa bagi mereka yang telah memberi ucapan? kita senang, mereka senang, dan Tuhan pun senang.
mendoakan orang lain itu tidak akan menyebabkan kerugian kok. hehe
sekian dari saya.
terimakasih.


indralaya, 10.08.12
syarizaeci

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More