iklan

HELLO. WELCOME TO MY BLOG :)

Selamat menikmati hidangan yang ada di blog saya ini ;)

HIdup Itu Adalah Membangun dan Mempertahankan Bangunan

bagaimana kamu berusaha untuk mendapatkan sesuatu dan menjaganya untuk tetap menjadi bagian terbaik dalam hidupmu

blog syariza eci

This is my personal blog. check this out! ;)

Jangan Lupa Tinggalkan Komentar

sangat diharapkan komentar bagi pembangunan isi blog ini untuk menjadi lebih baik.

MAAF dan TERIMAKASIH

Saya minta maaf bila ada bagian dari isi blog ini yang tidak berkenan di hati anda. Terimakasih sudah berkunjung. Ditunggu kunjungan berikutnya :*

Selasa, 27 September 2011

copet

bagi warga palembang, pasti kenal dengan salah satu angkutan umum bis kota jurusan KM 12. bis berukuran sedang full music remix yang bikin jantung jedag jedug, ditambah lagi dengan aksi sopir yang suka tarik gas dan rem mendadak sehingga penumpang harus kuat mental, jiwa, dan raga untuk mengantisipasi aksi itu agar tidak terjungkal dan tetap berada di posisi masing-masing. belum lagi kenek yang suka memukul-mukul kaca jendela atau pintu belakang dengan menggunakan uang koin recehan atau batu kerikil kecil setiap kali ada penumpang yang naik atau turun.

kondisi tidak nyaman itu diperparah oleh rumor yang beredar bahwa bis kota jurusan KM 12 itu rawan aksi pencopetan. terkadang mereka berkomplotan dalam melancarkan aksi copet mencopet tersebut.
sekedar berbagi cerita, tadi sore saya kembali bertemu dengan makhluk yang panjang tangan itu. semenjak berangkat dari indralaya sekitar pukul 17.00 WIB perasaan saya sudah tak enak. di dalam bis yang tertera tulisan jurusan indralaya-bukit besar itu saya mulai grasak-grusuk. mengecek handphone dan dompet saya, apakah masih berada di tempatnya atau tidak. alhamdulillah masih.

karena merasa kurang nyaman, maka saya putuskan untuk tidur sepanjang perjalanan.
setiba di simpang pamor, bis yang saya tumpangi menurunkan penumpang. tetapi saya tetap berada di bis karena berpikir untuk mencari bis di pangkal ampera saja.
di pangkal ampera saya turun, satu bis jurusan KM 12 berhenti dan menaikkan penumpang yang satu bis dengan saya tadi. perasaan saya masih tak enak, saya memilih untuk menanti bis yang lain karena bis tadi juga lumayan penuh penumpang.

akhirnya tiba bis jurusan KM 12 berikutnya. bisnya tidak terlalu ramai, dan saya pun akhirnya naik bis tersebut. perasaan tambah tak keruan. saya tetap mencoba tenang. tas ransel dan tas jinjing saya peluk erat-erat. sementara itu handphone saya keluarkan dan saya genggam tak kalah erat dengan ransel dan tas jinjing. saya merasa handphone saya kurang aman bila ada di dalam tas. takut kalau pencopet bisa membuka tas saya dengan lihai.

di dalam bis itu, ada seorang wanita cantik berjilbab duduk di bangku dekat pintu. saya memperhatikan wanita itu. entah kenapa saya tidak mengalihkan pandangan dari wanita itu. kemudian wanita itu memberitahu kernet bis untuk berhenti. lalu ada seorang pria bertopi yang pindah tempat duduk ke bangku tepat di belakang wanita itu dan lelaki itu duduk sejajar dengan saya. dengan sigap pria itu mencoba membuka tas wanita itu, saya reflek menepis tangan pria bertopi itu sambil berkata "eh". si pria itu gagal melancarkan aksinya. sebelum berpindah tempat duduk, pria itu melotot sambil menunjuk ke arah saya dan mengumpat tak jelas. saya tertunduk. pria itu kembali duduk di bangku paling belakang.

sementara itu wanita tadi telah turun dari bis dan dia tidak sadar bahwa ia hampir menjadi korban pencopetan. saya yang masih berada di dalam bis mengamati sekeliling dengan perasaan was-was. mayoritas lelaki. saya ingin turun dan pindah bis, tapi rasanya akan sama saja, mana pula hari mulai gelap karena sudah magrib sekitar pukul 18.10 WIB. saya putuskan tetap di bis itu dengan kewaspadaan super extra.
sepanjang jalan sampai kosan saya komat-kamit berdoa agar dilindungi Allah. seperti orang aneh yang memeluk erat tas sambil komat-kamit di bis itu, saya tidak peduli. saya ingin segera turun dan mengamankan diri dari pencopet yang tertangkap tangan tadi.

akhirnya saya tiba di depan sebuah tempat kursus yang tidak jauh dari kosan saya. saya putuskan turun disana karena disana agak ramai. jadi saya sedikit aman dari intaian pencopet tadi.
ketika saya turun dan bis itu berjalan, ada sesuatu yang melempar saya. arahnya dari pintu belakang bis yang saya tumpangi tadi. saya tetap komat kamit berdoa. hingga tiba dikosan pun jantung saya masih jedag jedug. -_-"

waspadalah bila berada di dalam bis. bila anda merasa curiga pada seseorang, beralih tempat duduklah. cek baik-baik barang bawaan anda. simpan barang berharga seperti handphone dan dompet di bagian tengah dalam tas agar sulit dijangkau pencopet.
hati-hati bila naik bis jurusan KM 12 !!!


salam,
syarizaeci
27 september 2011

copet

bagi warga palembang, pasti kenal dengan salah satu angkutan umum bis kota jurusan KM 12. bis berukuran sedang full music remix yang bikin jantung jedag jedug, ditambah lagi dengan aksi sopir yang suka tarik gas dan rem mendadak sehingga penumpang harus kuat mental, jiwa, dan raga untuk mengantisipasi aksi itu agar tidak terjungkal dan tetap berada di posisi masing-masing. belum lagi kenek yang suka memukul-mukul kaca jendela atau pintu belakang dengan menggunakan uang koin recehan atau batu kerikil kecil setiap kali ada penumpang yang naik atau turun.
kondisi tidak nyaman itu diperparah oleh rumor yang beredar bahwa bis kota jurusan KM 12 itu rawan aksi pencopetan. terkadang mereka berkomplotan dalam melancarkan aksi copet mencopet tersebut.
sekedar berbagi cerita, tadi sore saya kembali bertemu dengan makhluk yang panjang tangan itu. semenjak berangkat dari indralaya sekitar pukul 17.00 WIB perasaan saya sudah tak enak. di dalam bis yang tertera tulisan jurusan indralaya-bukit besar itu saya mulai grasak-grusuk. mengecek handphone dan dompet saya, apakah masih berada di tempatnya atau tidak. alhamdulillah masih.
karena merasa kurang nyaman, maka saya putuskan untuk tidur sepanjang perjalanan.
setiba di simpang pamor, bis yang saya tumpangi menurunkan penumpang. tetapi saya tetap berada di bis karena berpikir untuk mencari bis di pangkal ampera saja.
di pangkal ampera saya turun, satu bis jurusan KM 12 berhenti dan menaikkan penumpang yang satu bis dengan saya tadi. perasaan saya masih tak enak, saya memilih untuk menanti bis yang lain karena bis tadi juga lumayan penuh penumpang.
akhirnya tiba bis jurusan KM 12 berikutnya. bisnya tidak terlalu ramai, dan saya pun akhirnya naik bis tersebut. perasaan tambah tak keruan. saya tetap mencoba tenang. tas ransel dan tas jinjing saya peluk erat-erat. sementara itu handphone saya keluarkan dan saya genggam tak kalah erat dengan ransel dan tas jinjing. saya merasa handphone saya kurang aman bila ada di dalam tas. takut kalau pencopet bisa membuka tas saya dengan lihai.
di dalam bis itu, ada seorang wanita cantik berjilbab duduk di bangku dekat pintu. saya memperhatikan wanita itu. entah kenapa saya tidak mengalihkan pandangan dari wanita itu. kemudian wanita itu memberitahu kernet bis untuk berhenti. lalu ada seorang pria bertopi yang pindah tempat duduk ke bangku tepat di belakang wanita itu dan lelaki itu duduk sejajar dengan saya. dengan sigap pria itu mencoba membuka tas wanita itu, saya reflek menepis tangan pria bertopi itu sambil berkata "eh". si pria itu gagal melancarkan aksinya. sebelum berpindah tempat duduk, pria itu melotot sambil menunjuk ke arah saya dan mengumpat tak jelas. saya tertunduk. pria itu kembali duduk di bangku paling belakang.
sementara itu wanita tadi telah turun dari bis dan dia tidak sadar bahwa ia hampir menjadi korban pencopetan. saya yang masih berada di dalam bis mengamati sekeliling dengan perasaan was-was. mayoritas lelaki. saya ingin turun dan pindah bis, tapi rasanya akan sama saja, mana pula hari mulai gelap karena sudah magrib sekitar pukul 18.10 WIB. saya putuskan tetap di bis itu dengan kewaspadaan super extra.
sepanjang jalan sampai kosan saya komat-kamit berdoa agar dilindungi Allah. seperti orang aneh yang memeluk erat tas sambil komat-kamit di bis itu, saya tidak peduli. saya ingin segera turun dan mengamankan diri dari pencopet yang tertangkap tangan tadi.
akhirnya saya tiba di depan sebuah tempat kursus yang tidak jauh dari kosan saya. saya putuskan turun disana karena disana agak ramai. jadi saya sedikit aman dari intaian pencopet tadi.
ketika saya turun dan bis itu berjalan, ada sesuatu yang melempar saya. arahnya dari pintu belakang bis yang saya tumpangi tadi. saya tetap komat kamit berdoa. hingga tiba dikosan pun jantung saya masih jedag jedug. -_-"

waspadalah bila berada di dalam bis. bila anda merasa curiga pada seseorang, beralih tempat duduklah. cek baik-baik barang bawaan anda. simpan barang berharga seperti handphone dan dompet di bagian tengah dalam tas agar sulit dijangkau pencopet.
hati-hati bila naik bis jurusan KM 12 !!!


salam,
syarizaeci
27 september 2011

Rabu, 21 September 2011

Bingkai Kaca

ceritakan padaku tentang suatu hari dimana aku kembali
hari yang mereka sebut itu pintu mati
ceritakan padaku tentang apa yang terjadi
ketika aku mengenali mereka yang tidak menyadari
tentang hujan di pekuburan
tentang bunga-bunga yang ditebarkan
tentang tanah merahku yang berembun ketika pagi
serta kamboja yang menyendiri

ceritakan padaku hal apa yang terjadi setelah aku mati
sedu sedan mereka, adakah untukku?
doa-doa yang mengiringi dari langkah kaki yang menjauh
ucapan duka, belasungkawa, derai airmata

ceritakan kembali padaku tentang kisahku
rindu yang menggebu dari balik belenggu
cinta yang membuih di laut biru
dan dia yang kau tau

kelak akan kuceritakan padamu tentang perjalananku
jalan yang Tuhan ciptakan berkelok-kelok dan kutempuh dengan ragu
kupaksa menjadi lurus ketika aku tak sanggup mengikuti kelok-Nya
siapa aku?
hanyalah bagian kecil debu yang ditiup Tuhan untuk bertebaran di muka bumi
tiadalah bersalah bila aku mengikuti hembusan angin menentang kelok-Nya
aku hanya mencoba
maka tiadalah bersalah bila aku lelah dan berserah
bahwa jalan-Mu lah yang membawaku pada sebuah kisah
aku percaya

bila nanti aku terjaga
ingatkan aku tentang cinta Tuhanku
pada sujudku yang tertinggal dalam bingkai kaca
padamu yang kuraih dalam genggaman udara



indralaya-palembang, september 2011
.syarizaeci.

Selasa, 06 September 2011

insha allah - maher zain

Every time you feel like you cannot go on
You feel so lost and that you’re so alone
All you see is night and darkness all around
You feel so helpless you can’t see which way to go

Don’t despair and never lose hope
’Cause Allah is always by your side

Insha Allah, Insha Allah
Insha Allah you’ll find your way
Insha Allah, Insha Allah
Insha Allah you’ll find your way

Every time you commit one more mistake
You feel you can’t repent and that it’s way too late
You’re so confused wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame

But don’t despair and never lose hope
’Cause Allah is always by your side

Insha Allah, Insha Allah
Insha Allah you’ll find your way
Insha Allah, Insha Allah
Insha Allah you’ll find your way

Turn to Allah He’s never far away
Put your trust in Him, raise your hands and pray
Ya Allah guide my steps, don’t let me go astray
You’re the only one who can show me the way
Show me the way, show me the way, show me the way

Insha Allah, Insha Allah
Insha Allah we’ll find our way
Insha Allah, Insha Allah
Insha Allah we’ll find our way
Insha Allah, Insha Allah
Insha Allah we’ll find our way
Insha Allah, Insha Allah
Insha Allah we’ll find our way

Hello Morning!

pagi yang cerah untuk semua jiwa. jiwa yang sepi dan jiwa yang ramai.
pagi tidak pernah berubah. selalu muncul dengan sebuah sinaran. sedang kita selalu berubah ketika menemui pagi. dengan jiwa yang bagaimana? sepi kah? atau ramai kah?

saya ucapkan selamat bagi yang menemui pagi dengan keramaian semangat. berbahagialah ketika bisa tersenyum di depan cermin ketika bangun tidur.
bagi mereka yang menemui pagi dengan jiwa yang sepi, "ayo tersenyum!" apa kamu akan merusak harimu dengan rengutan di wajah nan kusut?
lihat cermin dan paksa dirimu untuk tersenyum disana. setidaknya wajahmu terlihat lebih baik dari sebelumnya kan? :)
senyumlah, setidaknya untuk diri kita sendiri.
bila kamu merasa bahwa kesal atau sedih karena satu hal, jangan biarkan satu hal itu menguasai harimu. ada banyak hal lain yang bisa membuat warna cerah di harimu. jangan jadikan kekesalan atau kesedihan menjadi bagian mayoritas kontrol hidupmu, mengurung jiwamu yang seharusnya bisa berdansa sepanjang hari.
temui banyak orang di luar sana dan bergabunglah untuk berbagi kebahagiaan bersama mereka. 
kalau kita senyum dan bahagia, rezeki juga akan senang mendekat pada kita.
jadi, rezeki itu selalu senang menghampiri wajah-wajah bahagia.

keep smile everytime :)
sun pagi untuk kalian semua :* : * : *

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More