iklan

HELLO. WELCOME TO MY BLOG :)

Selamat menikmati hidangan yang ada di blog saya ini ;)

HIdup Itu Adalah Membangun dan Mempertahankan Bangunan

bagaimana kamu berusaha untuk mendapatkan sesuatu dan menjaganya untuk tetap menjadi bagian terbaik dalam hidupmu

blog syariza eci

This is my personal blog. check this out! ;)

Jangan Lupa Tinggalkan Komentar

sangat diharapkan komentar bagi pembangunan isi blog ini untuk menjadi lebih baik.

MAAF dan TERIMAKASIH

Saya minta maaf bila ada bagian dari isi blog ini yang tidak berkenan di hati anda. Terimakasih sudah berkunjung. Ditunggu kunjungan berikutnya :*

Selasa, 29 Maret 2011

Berita Duka Itu Membuat Jantung Berdebar

pagi ini saya sedang mengikuti mata kuliah Etika dan Tanggung Jawab Profesi di ruang 114.
ketika sedang konsentrasi mencatat bahan kuliah yang diberi dosen saya, hape saya bergetar.
agak kurang enak rasanya ketika harus berhubungan dengan hape selama kuliah berlangsung, apalagi pada saat dosen sedang serius membagi ilmunya.
saya pun akhirnya diam-diam mencari hape di dalam tas saya. takutnya sms yang masuk adalah berita penting.
dengan hati-hati saya pun membaca pesan singkat itu. ternyata dari kakak saya di Padang.
Innalillahi wainailaihi roji'un,
deg, papa delsa meninggal tadi pagi

saya membacanya dengan terburu-buru. kemudian saya kembali menulis.
hah? meninggal? papa?
jantung saya langsung berdebar. berdegup tak karuan.
papa saya? saya hampir menangis seketika itu juga.
maka saya pun membuka kembali hape saya. saya baca ulang. dua kali saya baca untuk meyakinkan saya.
ya Allah, saya pikir papa saya. ternyata papa bang delsa. hampir copot jantung saya karena sms yang dibaca terburu-buru itu.
bang delsa ini adalah kekasih kakak saya. saya turut berduka cita atas meninggalnya papa bang delsa. semoga beliau mendapat tempat di surga Allah. amin ya Rabb.

saya tidak tenang kalau menerima berita duka. apalagi saya disini sebagai perantau, jauh dari keluarga.
menulis postingan ini saja saya harus sesekali menengadahkan kepala karena harus membendung airmata.
saya benar-benar takut.
berita duka itu membuat jantung berdebar.

Senin, 28 Maret 2011

dosen saya

salah satu dosen favorit saya di kampus ini bernama bapak Fahmi Yoesmar.
hari ini beliau terpilih menjadi Pembantu Dekan I --> bagian akademik.
sebelum diajar oleh beliau, saya banyak mendengar cerita dari kawan-kawan bahwa beliau adalah orang yang lumayan sadis dalam perkuliahan, karena beliau orang yang disiplin.
baru semester yang lalu saya bertemu dan diajar langsung oleh beliau di mata kuliah Metode Penelitian Hukum.
benar saja, beliau orang yang sangat disiplin.
beliau sudah berada di Fakultas Hukum Unsri Indralaya tercinta pukul 07.30 WIB.. pada pukul itu saya sendiri sedang bersiap-siap baru mau berangkat ke kampus. agak malu saya menerima kenyataan ini, dosen yang ingin mengajar bahkan lebih rajin daripada mahasiswa yang akan diajar, macam saya ini. (-___-")
dan beliau juga akan masuk kelas untuk mengajar tepat pada pukul 08.00 WIB > sesuai jadwal yang ditetapkan oleh fakultas. Bapak ini adalah satu-satunya dosen yang mengajar tepat waktu pukul 08.00 WIB. *salut salut

bapak ini selalu memberi petuah-petuah ajaib sebelum memulai perkuliahan, yaitu tentang bagaimana bersikap dalam hidup. bapak ini mengutamakan etika, sopan santun, juga tata krama. bapak ini dosen yang berbudaya.
mungkin terkesan terlalu berlebihan penilaian saya ini, tapi memang begitulah kenyataannya. bapak dosen kami yang sederhana, yang melekat di hati saya dan saya beri gelar dosen favorit saya.

bapak ini pernah bicara bahwa dia adalah orang yang tidak mempunyai kelebihan, tidak mempunyai keahlian. tapi dia adalah orang yang tepat waktu. cuma itu yang bisa dia lakukan >> ON TIME.

dalam dialog kami tadi, ada kalimat yang saya suka yang diucapkan bapak ini,
saya adalah orang yang TIDAK BISA bekerja, tapi saya adalah orang yang MAU bekerja

saya merenungi kalimat itu. bagi saya pribadi, kalimat yang terucap dari bibir bapak itu adalah petuah yang harus saya renungi dan saya pahami maknanya. saya selalu terkesima pada setiap rangkaian kata-kata bapak ini.

satu kalimat lagi yang saya suka dalam dialog tadi,
saya tidak perlu menandatangani perjanjian-perjanjian seperti itu, yang terpenting bagi saya adalah ini (hati). saya MALU apabila tidak bisa menjalankan amanah dengan baik. cukuplah saya berjanji pada diri saya sendiri.

betapa saya sangat menghormati bapak ini. saya berharap saya pun juga bisa mengikat kata-kata yang diucap bapak itu erat di dalam sanubari saya.
saya ingin menjadi manusia yang lebih baik dalam segala hal ; tutur kata, perbuatan, hidup bermasyarakat, dll

satu lagi yang hampir terlupakan oleh saya, Bapak Fahmi dimata saya adalah sosok teladan yang tidak haus pujian, tidak sombong, sederhana dan apa adanya.
selamat kepada Bapak Fahmi Yoesmar, semoga bisa menjalankan amanah dengan baik dan bijaksana.



Indralaya, 28 Maret 2011
S.E

Senin, 14 Maret 2011

salam sapa

hai blogger. . 
sudah lama saya tidak mengunjungi blog.
saya ingin menuliskan semuanya disini. cerita saya, unek-unek saya, atau gambaran perasaan saya.
tapi kemudian saya berpikir lagi, menulis di media online seperti ini tidak punya jaminan keamanan.
saya ingin sekali memajang hasil corat-coret saya. ketakutan saya terhadap plagiarisme membuat otak saya agak sedikit lemot ketika harus menulis di media online seperti ini.
okelah,
sesuai dengan judul, pada kesempatan kali ini saya hanya ingin menyapa.


salam sapa dari saya,
S.E
^_^

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More