iklan

Sabtu, 18 Juni 2011

BAIK atau BURUK?

tadi saya menonton tayangan "Big Brother" di televisi.
bagi yang suka menyaksikan tayangan ini pasti tidak asing lagi dengan nama salah seorang housemate, yaitu "Luthfie".
tentu para penonton tayangan ini sudah sangat kenal dengan Luthfie. Dialah housemate yang agak keras sifatnya, bicara yang ceplas ceplos dan sedikit nyolot serta nyeleneh. Luthfie langsung menyedot perhatian pemirsa. Luthfie yang selalu bertentangan dengan sebagian housemate lain. Luthfie yang selalu menang di setiap games yang diberikan BigBro.
Rasanya acara ini kurang greget bila tak ada Luthfie. tak ada pertikaian (bukan berarti saya mencintai pertikaian yaa. :D ). tapi keseruan acara seperti itu terletak pada konflik peserta. dan luthfie membuat acara itu menjadi lebih seru.

ternyata keseruan bukan hanya berasal dari pertikaian antar housemate. BigBro (BB) mempunyai hal yang lebih seru. Tim BB menelusuri identitas Luthfie. entah angin darimana yang membuat dibentuknya tim ini saya sendiri kurang jelas.
berbagai fakta dihadapkan pada pemirsa. dan pemirsa di seluruh wilayah indonesia menyaksikan fakta-fakta yang disodorkan itu.

fakta bahwa nama Luthfie itu bukan nama asli.
orangtua asli Luthfie muncul, bukan orangtua yg disebut-sebut luthfie dalam perkenalannya.
Luthfie bukan seorang dokter, bukan pula alumni mahasiswa kedokteran Universitas Airlangga maupun USU.
masyarakat disekitar alamat di KTP Luthfie tidak ada yang mengenal dia.
Luthfie juga bukan alumnus SMA yang disebutnya.
dan fakta yang mencengangkan lainnya adalah bahwa Luthfie terlilit hutang lebih dari Rp 10 juta serta pernah membawa kabur benda-benda mirik orang lain.

saya tidak tahu apakah fakta-fakta yang disajikan ini berakibat baik atau buruk bagi masayarakat.
sebenarnya saya sendiri kurang setuju dengan apa yang dilakukan pihak BB.
pihak BB menyelenggarakan acara tersebut dan menyeleksi orang-orang yang mendaftar untuk menjadi housemate di rumahnya. Jika kemudian ditemukan fakta seperti yang terjadi pada Luthfie saat ini, bisa jadi hal ini adalah kecerobohan tim BB yang kurang cermat dan teliti dalam menyeleksi pesertanya.
atau mungkin ini adalah strategi untuk menaikkan rating acara. dengan adanya hal ini membuktikan bahwa acara mereka adalah reality show sungguhan tanpa rekayasa. bukan acara yang menggunakan script.

tapi, adakah mereka berfikir dampaknya terhadap diri Luthfie?
dampak psikis bagi Luthfie? dampak sosial terhadap Luthfie?
nama Luthfie tercemar se-Indonesia. apakah masih ada ruang untuk Luthfie di bumi Indonesia ini bila semua orang telah membencinya?
Luthfie memang salah. tapi apakah tim BB tidak mempertimbangkan Hak Asasi Manusia Luhfie ketika menayangkan itu?
pertanyaan-pertanyaan ini bukan berarti saya membela Luthfie. saya merasa iba padanya.
siapa yang bisa bertahan dengan keadaan yang terjadi ini? mungkin dia bisa jadi GILA sungguhan.

tindakan BB mendiskualifikasi Luthfie dan membawanya ke kantor Polisi adalah benar bila kita menilik dari fakta-fakta yang disajikan tim BB.
tapi apa pantas dan layak disajikan sedemikian rupa seperti itu? menjadikan Luthfie dalam keadaan terpojok tersudut di ujung mata pisau.

akhirnya saya sendiri tidak bisa menyimpulkan apakah ini BAIK atau BURUK untuk perkembangan bangsa kita.
apakah acara seperti ini mendidik bangsa menjadi lebih maju?
apakah hal ini membuat kita judging satu pihak sebagai pihak yang teramat jahat dan pihak lain sebagai pihak yang teramat mulia?
jawabannya kembali pada nurani kita masing-masing.

selamat malam.
salam,
SE

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More